Ada Kuasa Dalam Perkataan

Ayat Renungan:

Yeremia 1: 10, “Ketahuilah, pada hari ini Aku mengangkat engkau atas bangsa-bangsa dan atas kerajaan-kerajaan untuk mencabut dan merobohkan, untuk membinasakan dan meruntuhkan, untuk membangun dan menanam.”

 

Ketika kita berurusan dengan anak-anak yang terlihat sulit dan kurang memperhatikan, mungkin kita sering bertanya, "Kenapa perilaku anak ini seperti ini?" Teknologi bisa menjadi penyebab anak lebih sulit diatur karena sudah terpengaruh oleh gadget. 

Karena ini kita memerlukan cara Tuhan untuk menghadapi mereka. Pertama-tama, kita harus tahu bahwa kita sudah diberi kuasa atas hidup kita. Seperti disampaikan dalam Yeremia 1: 10, “Ketahuilah, pada hari ini Aku mengangkat engkau atas bangsa-bangsa dan atas kerajaan-kerajaan untuk mencabut dan merobohkan, untuk membinasakan dan meruntuhkan, untuk membangun dan menanam.” Ayat menegaskan bahwa sebenarnya kita punya kuasa untuk menghadapi anak-anak yang sulit. 

Kuasa ini bisa kita aktifkan dengan perkataan kita. Kita bisa mencabut kata-kata, pikiran atau perilaku yang sudah berakar di dalam diri anak. Seperti sebagian anak yang sudah menerima kata-kata kutuk maupun yang melemahkan ketika masih berusia satu tahun. Melalui perkataan kita, kita bisa menghancurkan semua hal yang buruk di dalam diri anak dan menanam hal-hal yang baik. 

Mari praktekkan hal ini melalui doa kita setiap hari. Caranya dengan “mencabut, merobohkan, membinasakan dan meruntuhkan” setiap kata-kata, pikiran dan perilaku buruk dalam diri anak dan mulai “membangun dan menanam” yang baik. Seperti membangun dengan perkatakan firman Tuhan bahwa mereka berharga, dikasihi dan diperhitungkan, dan menanam benih sukacita, damai sejahtera dan kasih atas hidup mereka. 

Apa yang kita lepaskan di dalam roh dengan doa-doa kita, akan terjadi di surga dan juga akan terjadi di bumi (Yesaya 22: 22) dan firman itu tidak akan kembali dengan sia-sia (Yesaya 55: 11). Jadi mari terus bawa setiap anak di dalam doa-doa kita dan lihat bagaimana firman Tuhan akan mengubahkan karakter mereka.

 

Action: Apapun peran kamu saat ini, entah sebagai orang tua, guru, guru sekolah minggu, atau mentor, mari mempraktekkan pesan pagi ini. Saat sedang berhadapan dengan anak, mari tabur doa atas hidup mereka dan ucapkan satu kata yang membangun atas mereka.

Ayat Hafalan: Kisah Para Rasul 1:8, “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

Hak cipta @Maria Kaesmetan

Related Articles